Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Berharap mendapat harga terbaik dalam menjual handphone bekas, saya mencoba menjual sebuah handphone ke toko dimana handphone tersebut di beli, namun ternyata harga tawar dari toko tersebut membuat saya cukup tercengang, Handphone yang saya beli dari toko tersebut ditawar cukup murah.

Ceritanya begini, pada 30 Oktober 2014 saya membelikan sebuah smartphone android untuk instri saya, saat itu saya hanya mampu membelikannya Smartfren adromax G2 limited edition seharga 1.099.000

Jual Handphone ke toko asalnya

7 Bulan kemudian tepat di awal Bulan Ramadhan 2015, saya mencoba menjual kembali handphone tersebut. Dengan harapan mendapat harga terbaik, sayapun menjual HP tersebut ke toko asalnya, namun ternyata harga tawar dari tokok tersebut cukup membuat saya tercengang. HP Smartfrend Andromax G2 Limited Edition yang saya beli seharga 1.1jt setelah kurang dari 8 bulan hanya di hargai Rp. 325.000 oleh toko tersebut hanya karena tidak ada headset serta kondisi handset sudah baret-baret (pemakaian wajar).

Kita semua tahu, Smartfrend selalu mempromosikan produknya "Tukarkan HP lama anda dengan yang baru, dapatkan potongan harga mulai dari 400rb hingga 600rb", nah... berawal dari situlah kenapa saya mencoba menjual ke toko asalnya, karena saya berfikir dengan kondisi HP saya saat itu setidaknya saya mendapat harga minimal.

Akan lebih saya hargai jika pemilik toko langsung menyebutkan harga penawaran tanpa harus mengatakan kondisinya sudah baret-baret, headsetnya gak ada, jika harus beli headset tersebut harganya 75ribu, halooowww.... Saat ini cenderung orang-orang tidak seuka dengan headset bawaan, Saya sendiri lebih memilih membeli headset terpisah karena headsetnya bawaannya nyatanya jelek-jelek.

Dengan penjelasan-penjelasan seperti diatas, secara tidak langsung si pemilik toko telah menganggap saya sebagai orang yang jorok atau ceroboh, saya yakin semua orang tidak ingin barang kesayangannya cepat rusak, atau hilang salah satu komponennya. Alangkah baiknya jika mereka mengatakan "Pak, mas, Akang atau apalah.... Dengan kondisi Handphone seperti ini kami hanya berani dengan harga sekian... ".

Jual HP di toko online lebih menguntungkan

Ke esokan Harinya, saya tawarkan HP tersebut di OLX serta group di Facebook... dan tak lama kemudian terjual dengan harga Rp. 575.000,-

Sebenernya tidak hanya Andromax G2 saja yang saya beli dari toko tersebut, saya juga membeli Evercoss A7R Quad Core, pengalaman menjual kembali ke toko tersebut cukup membuat saya berfikir 2 kali jika kelak ingin membeli handphone baru.

Labels: , ,



| Cari Cerita jual HP ke tokonya lagi di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch