Berwirausaha diatas mobil Pick-up
Sepertinya banyak keuntungan jika memiliki usaha atau berdagang menggunakan mobil pick-up, selain mudah untuk berpindah tempat berbisnis dengan mobil pick-up tentu saja tidak memerlukan biaya sewa toko atau kios, paling biaya mangkal aja.Namun benarkan Berwira usaha menggunakan mobil pickup sangat memudahkan dan menguntungkan?
Saya sering melihat penjual Tahu Bulat goreng yang berkeliling menggunakan mobil Pick-up, saya juga berpikir mengenai berapa omset penjualan yang didapatkannya serta berapa pengeluaran untuk melakukan bisnis itu.
Sebelum menghitung keuntungan, kita perkirakan dulu berapa pengeluaran yang diperlukan jika menjual tahu goreng bulat diatas mobil pick-up.
Biaya untuk Mobil, Supir dan pelayan.
- Diasumsikan biaya Bensin dalam sebulan sebanyak 150 liter x Rp. 8ribu (5 liter / hari), maka dalam sebulan membutuhkan biaya bensin sebesar kurang lebih Rp. 1.200.000 (Sejuta dua ratus ribu an).
- Biaya perawatan mobil dalam sebulan sekitar Rp. 300 - 500ribu
- Gaji Sopir Rp. 1,5 juta
- Gaji pelayan Rp. 1 juta
Yang membuat saya geleng-geleng kepala adalah karena jenis dagangannya itu, 1 buah tahu bulat seharga Rp. 500 rupiah, berapa kira kira target penjualan yang harus dicapai dalam sehari jika melihat pengeluaran perbulan tersebut? Jika target penjualan dalam sehari mencapai 1000 tahu bulat yang terjual, sepertinya ini cukup menguntungkan.
Jika tercapai seperti itu maka dalam sebulan total mendapat sekitar Rp. 15 juta rupiah belum dipotong Gaji, bahan dan kendaraan.
Bisnis diatas mobil Pick-up
Berbisnis atau berwira usaha diatas mobil pick-up memang tidak sedikit yang memberikan testimonial kesuksesan, namun tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa bisnis ini sia-sia.Banyak dari mereka yang memanfaatkan mobilnya untuk berbisnis, ada yang jual pakaian, gorengan bahkan depot keliling seperti isi pulsa, loket pembayaran listrik, jualan makanan, buah-buahan, sayuran serta berbagai jenis usaha lainnya.
Namun menurut saya, ketika seseorang mengatakan usahanya rugi atau sia-sia adalah karena kuota penjualannya sangat sedikit sementara kebutuhan hidup lebih besar, Jadi jika sekiranya memiliki modal minim ada baiknya memikirkan secara matang sebelum menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.
Labels: Bisnis, Kendaraan, Mobil, Pick-up, Wira Usaha