Bagaimana mungkin mengatakan bahwa dalam mimpinya itu dia bertemu Nabi Muhammad SAW sementara dia sendiri tidak mengenal sosok dan rupa Nabi Muhammad?.
Kita beralih sebentar, bagaimana jika mimpi bertemu dengan Presiden Indonesia tapi dalam mimpi itu Presiden Indonesia nya bukan tokoh yang kita kenal selama ini, nah... apakah ini akan disebut sebagai "Mimpi Bertemu dengan Presiden" atau "Mimpi bertemu dengan Orang yang mengaku Presiden?"
Begitupun dengan Mimpi Bertemu dengan Nabi Muhammad, sebaiknya pengucapannya diralat menjadi "Mimpi bertemu dengan orang yang mengaku Nabi Muhammad" karena selama ini kita tidak mengenal sosok, wujud dan wajah Nabi Muhammad, yang kita kenal selama ini dan patut diteladani adalah sifat kenabian serta mukjizat-mukjizatnya.
Tidak sedikit dari mereka yang mengaku Mimpi bertemu Nabi Muhammad beranggapan bahwa dirinya mendapat kesempurnaan rohani, ahli surga atau mungkin merasa memiliki kelebihan dalam beragama, ouch... jangan sampai anda beranggapan demikian.
Mimpi Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW
Saya bukan Ustadz atau orang yang ahli, namun saya pernah mendengar sebuah dakwah dari seorang pemuka agama yang mengatakan agar jangan sekali-kali mengaku Bertemu dengan Nabi Muhammad meski itu dalam mimpi. Sebuah hadist yang diucapkan pemuka agama tersebut menyebutkan bahwa jika seseorang mengaku bermimpi bertemu Nabi Muhammad maka dia telah mengambil tempat dineraka, Wallahu A'lam.Jadi, benarkah Sosok yang muncul dalam mimpi anda itu adalah Nabi Muhammad SAW? atau orang yang mengaku sebagai Nabi Muhammad atau orang yang memiliki sifat dan mendapat perlakuan sebagai Rasul.
Labels: Arti Mimpi, Mimpi