Ya, memang benar, biaya service besar yamaha mio yang saya lakukan di bengkel resmi yamaha saat itu hanya Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) dan biaya service ringan sebesar Rp. 25.000, namun yang menjadikan mahal adalah harga sparepart yang harus di ganti.
Ini adalah pengalaman yang saya alami ketika terpaksa melakukan service besar di luar kota untuk motor mio saya, saat itu sedang dalam perjalanan dan motor saya mengalami kerusakan parah entah pada bagian mesin atau pada Block CVT.
Biaya service besar motor Mio
Awalnya saya mengira biaya service besar untuk masalah mio saya tak akan lebih dari 500 ribu rupiah, namun nyatanya saya harus merogoh kocek cukup dalam, total biaya service tersebut sebesar Rp. 792.000,- waw! Lihat detil rinciannya disini. Padahal yang saya lihat, masalah yang terjadi pada motor mio saya adalah karena v belt pada CVT sudah amburadul namun tidak putus.Entah apa alasannya mekanik menyarankan agar seluruh komponen pada block CVT diganti semua, filter karburator serta prototype karburator pun harus dilakukan penggantian, ketika saya mengatakan "Bagaimana jika tidak diganti?" maka berbagai alasan menakutkan akan mereka katakan, akan begini lah, akan begitu lah dan sebagainya.
Meski demikian, montir akan menawarkan 2 jenis pilihan sparepart yang akan digunakan, ada yang murah dan ada yang berkualitas bagus, namun tetap saja untuk pilihan sparepart murah selalu ada kata "Jika" dan "akhirnya"..
"Jika menggunakan sparepart murah, mungkin bulan depan harus ke bengkel lagi"
Mahalnya biaya service di bengkel resmi
Akhirnya sayapun memilih spareart kualitas terbaik, tak terasa cukup banyak yang diganti dan pada saat hendak melakukan pembayaran, kasir mempersilahkan sambil tersenyum "Wah... belanja ya Pak, totalnya Rp. 792.000"...Mendengar harga tersebut, saya nelen ludah dulu lalu berpikir "Bagaimana jika hal ini terjadi pada orang yang tidak membawa uang atau tidak memiliki uang cukup di ATM nya?" karena untuk mengeluarkan uang sebesar itu saya yakin seseorang pasti sudah merencanakannya secara matang. Hal yang saya alami ini terjadi ketika sedang berkendara bersama anak istri dalam rangka bersilaturahmi ke rumah saudara di luar kota.
Kejadian ini terulang lagi kurang lebih 15 bulan kemudian, dan ketika membawa motor mio saya ke Bengkel lokal (non resmi) biaya yang dikeluarkan tidak lebih dari 100 ribu rupiah, tepatnya 95ribu rupiah [baca disini]
Sampai saat ini saya masih menyimpan Nota atau Faktur biaya service besar tersebut, barangkali berguna jika nanti motor saya mau dijual :D
Labels: bengkel, Mio, Otomotif, Sepeda Motor, service, Yamaha