Desain bangunan adalah salah satu hal yang mempengaruhi kenapa didalam rumah udara begitu panas, material bangunan juga cukup berpengaruh serta posisi arah rumah pun cukup memberikan efek yang berakibat udara didalam rumah terasa panas.
Jika memang demikian, sepertinya sudah terlanjur dan cara satu-satunya yang praktis agar udara dirumah tidak terasa panas adalah dengan cara memasang AC / kipas angin.
Jika harus merubah desain bangunan, mengganti material bangunan, membuat taman dan menambah pepohonan agar udara didalam rumah terasa sejuk, saya ppikir untuk saat ini itu tidak mungkin dilakukan.
Kenapa udara didalam rumah terasa panas?
Ya, kenapa udara didalam rumah terasa begitu panas padahal malam hari dan udara diluar cukup dingin? Saat itu pukul 20.00, tanpa sengaja saya menyentuh tembok sebelah barat di lantai 2 dan permukaan tembok tersebut terasa hangat.Setelah diteliti ternyata material bangunan pada tembok tersebut merupakan campuran pasir+semen+kapur, dan saya pikir kapur lebih banyak daripada semen, mungkin tujuannya untuk menghemat biaya. Pantas saja udara didalam rumah begitu terasa panas karena kupikir tembok tersebut ibarat water heater yang dapat menyimpan panas dalam waktu cukup lama ketika mendapat panas dari cahaya matahari.
Terlepas dari lokasi tempat tinggal apakah berada di kota yang padat akan polusi serta rumah kaca atau berada di pesisir pantai atau dekat dengan bendungan, kurangnya ventilasi udara serta banyaknya furniture dari bahan-bahan kain dapat menyebabkan udara didalam rumah terasa begitu panas.