Sama halnya dengan saya ketika ingin mengembangkan usaha yang sedang dijalankan yaitu ingin memiliki kendaraan sebagai alat transportasi untuk mendisitribusikan produk usaha, sebelumnya usaha yang saya jalankan selalu terhambat pada saat mendistribusikan produk sehingga kemajuan usaha terbilang lambat.
Membeli Mobil bekas (pickup)
Keinginan saya akhirnya terkabul, kini saya sudah memiliki Mobil Pickup sebagai pendukung usaha atau bisnis saya. Adanya kendaraan baru walaupun bekas membuat saya puter otak untuk merencanakan / membuat strategi pemasaran untuk produk bisnis saya, kesuksesan seolah sudah didepan mata mengingat plan yang saya buat terasa begitu sempurna.Namun apa yang terjadi seteah 2 minggu memiliki Mobil Pickup yang saya beli dari seseorang atas informasi yang saya dapatkan dari tetangga?.
Saat itu saya terlalu senang dan terburu buru mengingat Mobil Pickup bekas yang ditawarkan cukup murah serta kondisi Body serta interior mobil cukup bagus, sayapun membelinya tanpa ada penawaran serta Tanpa di dampingi orang yang ahli dalam permobilan, Saya berfikir dengan tidak melibatkan orang lain setidaknya akan menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk homsin / komisi.
Sasis Mobil Pickup Patah
Kecerobohan saya dalam membeli Mobil Bekas menyebabkan kerugian yang cukup besar, baru 2 minggu digunakan kini mobil tersebut mengalami Patah Sasis, bukan karena kecelakaan, tabrakan atau ditabrak, namun Sasis Mobil tersebut Patah ketika sedang digunakan dengan muatan barang tidak lebih dari 100kg.Komplain pada penjual
Melihat keadaan itu saya seolah olah merasa ditipu meski Harga Mobil Pickup bekas itu jauh dibawah harga pasaran.Berharap ada penjelasan dari Penjualnya, sayapun berusaha menghubungi Penjual Mobil Pickup tersebut melalui telepon, namun sama sekali tak ada jawaban bahkan terdengar nada tidak aktif.
Karena tak kunjung mendapat jawaban dari setiap panggilan telepon yang saya lakukan, akhirnya ke esokan harinya saya mendatangi rumah Penjual Mobil tersebut, tapi nahas... ternyata rumah tersebut merupakan Rumah Sewaan dan penyewa rumah tersebut sudah pindah tepat sehari setelah Mobil Pickupnya Terjual tanpa satu tetanggapun yang mengetahui kemana Pindahnya Penjual Mobil Tersebut.
Tips Membeli Mobil Bekas
Bagaimanapun juga, membeli Kendaraan bekas memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak mengalami hal yang sama dengan saya, mungkin kita tidak sabar aja ingin segera memiliki Mobil dan ketika ada Mobil idaman dengan Harga murah.. tentu saja kita ingin segera membelinya tanpa ada prasangka buruk terhadap Penjualnya, apalagi Informasi penjual Mobil tersebut didapat dari seorang tetangga yang cukup dekat dengan kita.Hal ini juga saya alami ketika membeli Sepeda Motor Bekas, ketika baru beberapa hari digunakan lalu rusak, saya bingung harus komplain kemana.
Jadi apa Tips nya?
- Jangan tergesa gesa
- Bandingkan harga (wajar atau tidak)
- Didampingi oleh orang yang ahli dalam permobilan, bila perlu bayar aja seorang teknisi untuk melakukan pengecekan.
- Pastikan alamat penjual adalah permanen, baik itu perorangan ataupun showroom kendaraan bekas.
Labels: Beli, Kendaraan, Mobil, Mobil Bekas