Malam ini adalah malam seperti biasanya ketika saya duduk berlama lama di ruang kerja di rumahku, asik di depan komputer hingga menjelang pagi.
Entah ini karena malam jumat, kurasakan suasana malam ini tidak seperti biasanya, terasa lebih dingin dan lebih sunyi serta aroma bau bauan yang sesekali tercium membuatku bergumam...hmmm... ada apa nih.
Seperti biasa pula, jendela ruang kerjaku selalu terbuka supaya tidak pengap dengan asap rokok. Dengan demikian pemandangan diluar jendela terlihat cukup jelas meski itu sebuah pepohonan rimbun dan lebat disertai semak belukar. Orang Jawa barat mengatakan tempat seperti itu dengan sebutan Bojong.
Seperti yang kukatakan sebelumnya bahwa suasana malam ini tidak seperti biasanya.... sedikit seram terlebih ketika tengah malam tiba aku melihat dan mendengar hal hal aneh meski saya tidak menganggapnya suatu hal yang gaib.
Sayapun tidak memperdulikan hal itu karena nyatanya ketika berlama lama menatap layar monitor terkadang memiliki efek silau pada mata sehingga seolah nampak bayangan objek terternu yang umumnya berwarna putih.
Masih dengan anggapan yang sama saya pun cuek tak peduli dengan fenomena tersebut dan melanjutkan asik memainkan keyboard dan mouse komputer.
Tak lebih dari 1 detik objek putih tersebut berkelebat cepat ke atas menembus rimbunnya pepohonan di luar.
Sayapun tertegun dan langsung menyoroti tempat gelap tersebut dengan lampu senter sambil sesekali berteriak di jendela... "Hei... siapa disitu?". Nihil... tak ada apapun disitu.
Tiba-tiba di atas langit langit rumahku terdengar suara bergemuruh, bukan suara langkah tikus atau kucing berkelahi... ini jelas suara seseorang sedang mengergaji kayu.
Suara gergaji kayu di atas langit langit dan terdengar di malam hari membuat saya terperanjat dari tempat duduk, kurang lebih 30 detik suara gergaji kayu itu seolah sedang memotong sesuatu, setelah di telusuri asal suara tersebut tepat di atas langit langit diatas pintu ke arah dapur dan akhirnya suara itu hilang setelah saya berteriak "hei... siapa itu, ngapain, maling ya?"
Sesaat setelah suara itu hilang saya pun bergegas mengambil lampu senter, lalu dengan hati hati kubuka pintu dapur...... dan ternyata tak ada apapun yang mencurigakan disana.
Tak berhenti disitu, sayapun membuka pintu dapur luar untuk melihat keadaan sekitar... namun nihil... semuanya hanya rimbunan pohon dan semak....
Saya hanya terdiam kaku, kemudian seonggok sosok tersebut yang ternyata sedang membungkuk mulai berdiri, dan nampaklah jelas sesosok makhluk mirip manusia, berdiri diam menghadap saya, berambut panjang dan gimbal menutupi wajahnya , pakaiannya putih kumuh tersangkut beberapa semak, sampah, serta mengeluarkan aroma bau kapur dan sirih.
Oh, ternyata tetangga sebelah yang sudah tua tapi masih aktif ke sawah, dia memotong kayu yang cukup panjang, dan pada saat kayu itu di potong menggunakan gergaj, posisi kayu tersebut menyandar pada atap rumah saya bagian luar sehingga getaran dari proses menggergaji kayu tersebut seolah terdengar seperti diatas langit-langit rumah.
Entah ini karena malam jumat, kurasakan suasana malam ini tidak seperti biasanya, terasa lebih dingin dan lebih sunyi serta aroma bau bauan yang sesekali tercium membuatku bergumam...hmmm... ada apa nih.
Seperti biasa pula, jendela ruang kerjaku selalu terbuka supaya tidak pengap dengan asap rokok. Dengan demikian pemandangan diluar jendela terlihat cukup jelas meski itu sebuah pepohonan rimbun dan lebat disertai semak belukar. Orang Jawa barat mengatakan tempat seperti itu dengan sebutan Bojong.
Seperti yang kukatakan sebelumnya bahwa suasana malam ini tidak seperti biasanya.... sedikit seram terlebih ketika tengah malam tiba aku melihat dan mendengar hal hal aneh meski saya tidak menganggapnya suatu hal yang gaib.
Pukul 00:30
Dengan sudut mata yang tersisa ketika fokus melihat layar monitor Diluar jendela terlihat sekelebat bayangan berwarna putih... berkelebat cukup cepat hingga saya menganggapnya sebagai distorsi molekul dan cahaya monitor yang terbias oleh kaca jendela sehingga penglihatan saya sempat terkecoh.Sayapun tidak memperdulikan hal itu karena nyatanya ketika berlama lama menatap layar monitor terkadang memiliki efek silau pada mata sehingga seolah nampak bayangan objek terternu yang umumnya berwarna putih.
Pukul 01:30
Satu jam kemudian, dengan sudut pandang yang sama lagi lagi mata saya melihat bayangan putih berkelebat di luar jendela, kali ini arah berkelebatnya berlawanan... yang pertama berkelebat ke arah kiri, dan yang kedua ke sebelah kanan.Masih dengan anggapan yang sama saya pun cuek tak peduli dengan fenomena tersebut dan melanjutkan asik memainkan keyboard dan mouse komputer.
Pukul 02:45
Kali ini saya berdiri dari tempat duduk saat bayangan putih kembali terlihat, kali ini tidak berkelebat. Tidak begitu jelas bukan karena terlihat melalui jendela, namun bayangan tersebut nampak seperti asap yang menggumpal.Tak lebih dari 1 detik objek putih tersebut berkelebat cepat ke atas menembus rimbunnya pepohonan di luar.
Sayapun tertegun dan langsung menyoroti tempat gelap tersebut dengan lampu senter sambil sesekali berteriak di jendela... "Hei... siapa disitu?". Nihil... tak ada apapun disitu.
Pukul 03:00
Sayapun kembali duduk didepan komputer dan melanjutkan aktivitas saya sambil memikirkan kemungkinan kemungkinan tentang objek yang terlihat tadi, apakah itu hanya asap biasa atap mata saya sudah lelah.Tiba-tiba di atas langit langit rumahku terdengar suara bergemuruh, bukan suara langkah tikus atau kucing berkelahi... ini jelas suara seseorang sedang mengergaji kayu.
Suara gergaji kayu di atas langit langit dan terdengar di malam hari membuat saya terperanjat dari tempat duduk, kurang lebih 30 detik suara gergaji kayu itu seolah sedang memotong sesuatu, setelah di telusuri asal suara tersebut tepat di atas langit langit diatas pintu ke arah dapur dan akhirnya suara itu hilang setelah saya berteriak "hei... siapa itu, ngapain, maling ya?"
Sesaat setelah suara itu hilang saya pun bergegas mengambil lampu senter, lalu dengan hati hati kubuka pintu dapur...... dan ternyata tak ada apapun yang mencurigakan disana.
Tak berhenti disitu, sayapun membuka pintu dapur luar untuk melihat keadaan sekitar... namun nihil... semuanya hanya rimbunan pohon dan semak....
Pukul 03:15, Penampakanpun terlihat
Setelah dirasa tak ada sesuatu apapun, sayapun berniat kembali masuk ke rumah, namun baru setengah membalikan badan, tiba tiba seluruh bulu yang ada ditubuh saya seolah berdiri semuanya, kulihat se onggok sosok terlihat bergerak gerak di samping rumah saya... makhluk itu pun beberapa kali ber-dehem seperti sedang tersedak atau sepertinya tenggorokannya merasa gatal.Saya hanya terdiam kaku, kemudian seonggok sosok tersebut yang ternyata sedang membungkuk mulai berdiri, dan nampaklah jelas sesosok makhluk mirip manusia, berdiri diam menghadap saya, berambut panjang dan gimbal menutupi wajahnya , pakaiannya putih kumuh tersangkut beberapa semak, sampah, serta mengeluarkan aroma bau kapur dan sirih.
Kami berkomunikasi
Kamera handphone yang sengaja saya bawa berhasil menangkap objek tersebut, Sosok itupun mulai mengeluarkan suara... "Aduh Punten Jang, Kaganggu nya ku Nini..., ieu nini teh bade kasawah tapi bade mawa kai ieu, tapi kudu di potong heula ku ragaji" (Aduh, Maaf De keganggu sama nenek ya?, ini nene mau ke sawah perlu kayu ini tapi harus dipotong dulu.) Kata nenek itu sambil tersenyum dan terlihat jelas giginya merah sambil mengunyah ngunyah (nyirih/Nyeupah).Oh, ternyata tetangga sebelah yang sudah tua tapi masih aktif ke sawah, dia memotong kayu yang cukup panjang, dan pada saat kayu itu di potong menggunakan gergaj, posisi kayu tersebut menyandar pada atap rumah saya bagian luar sehingga getaran dari proses menggergaji kayu tersebut seolah terdengar seperti diatas langit-langit rumah.