Mengubah Mobile Friendly dengan AMP
Boleh dikatakan saat ini banyak sekali template blog yang memiliki fitur AMP, artinya kita gak perlu susah susah bikin coding script AMP yang begitu kompleksnya, cukup install template yang bisa didownload secara gratis dan anda telah menjadi dermawan karena biasanya ada beberapa url yang terselip dari pembuat template tersebut.Membuat coding AMP sendiri? selain untuk belajar menguasai coding AMP, mengubah website ke mode AMP dengan script sendiri adalah pilihan para publisher yang pelit untuk dititipi backlink oleh para pembuat template gratis (ini cuma saya aja yang tidak terlalu suka menggunakan free template).
Apakah membuat website AMP mudah? Meski ada template dasar AMP yang bisa dipelajari di https://ampbyexample.com, namun saya katakan saja bahwa INI SUSAH, perlu banyak waktu dan kesabaran agar website benar-benar valid AMP ketika di tes menggunakan AMP Validator.
Effek AMP terhadap Iklan
Beralih dari rumitnya membuat website AMP, mungkin anda penasaran bagaimana pengaruh nya terhadap penghasilan Iklan jika sebuah blog atau website di ubah ke mode AMP? Apakah earnings akan meningkat atau malah merosot?Ini pengalaman saya ketika mencoba mempelajari Pengaruh AMP terhadap penghasilan Iklan dimana website yang digunakan menggunakan self hosting, templatenya pun dibuat sendiri berdasarkan petunjuk dari ampbyexample dan lulus uji setelah menggunakan AMP Validator.
Code dan Script yang diperlukan agar iklan bisa muncul di website AMP adalah :
<html ⚡> atau <html ⚡4ads> yang didukung oleh script <script async="" src="https://cdn.ampproject.org/amp4ads-v0.js"></script> atau untuk lebih jelasnya silahkan lihat di https://ampbyexample.com/#amp_ads
Pengaruh AMP terhadap penghasilan Adsense
Hari pertama menggunakan website AMP penghasilan pun anjlok, perbandingannya cuma dapat $2,5 dari biasanya $10, ngeri juga. Namun saya berpikir mungkin harus ada penyesuaian data dari tampilan website sebelumnya, yang artinya memerlukan waktu beberapa hari agar singkronasi iklan AMP dapat diakui.Ini mirip mirip jika kita mengganti template website yang biasanya diikuti oleh penurunan penghasilan, namun mengubah dengan AMP penurunannya lebih parah.
Jadi sekarang bagaimana? mau mengubah ke AMP atau tetap menggunakan MobileFriendly yang bisa diatur melalui CSS.
Contoh memasang iklan di website AMP
Ini adalah Kode Iklan asli dari adsense tipe responsive:<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- myads-->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1234567890"
data-ad-slot="123456789"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Dan jika akan dipasang di website AMP, maka kodenya adalah sebagai berikut ini.
<amp-ad
layout="fixed-height"
height=100
type="adsense"
data-ad-client="ca-pub-1234567890"
data-ad-slot="1234567890">
</amp-ad>
atau bisa juga dengan
<amp-ad
layout="responsive"
width=300
height=250
type="adsense"
data-ad-client="ca-pub-1234567890"
data-ad-slot="1234567890">
</amp-ad>
Jadi intinya untuk memasang kode iklan di website AMP cukup mengambil data-ad-client dan data-ad-slot. Selamat berusaha.
Labels: Adsense, AMP, blog template, Blogger, Webmaster