Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Fenomena dunia klenik memang rumit, ada yang tidak percaya, ada yang biasa-biasa saja, ada yang hanya sekedar tahu bahkan ada yang mempercayai dan menggunakan cara-cara tersebut untuk tujuan tertentu. Seperti halnya dengan Karma dan juga Kutukan, apakah kedua hal tersebut benar-benar bisa terjadi?

Kutukan

KutukanAnda mungkin pernah mendengar ketika seseorang mengutuk sebuah perbuatan, bahkan organisasi dunia pun sering mengatakan hal itu baik di dengar langsung ataupun yang tersebar melalui media-media, seperti contohnya "Dewan keamanan bangsa-bangsa Mengutuk perbuatan sekelompok penyerang yang telah menghancurkan tempat suci umat beragama".

Jujur saja, saya kurang memahami makna "Mengutuk" dari contoh kalimat kutukan diatas, lain halnya dengan cerita Malin kundang dimana kutukannya diketahui "Kukutuk kau jadi batu". Mungkin jika Karma bisa saya pahami dimana ketika berbuat jahat maka akan langsung mendapat balasannya.

Jika mencermati berbagai cerita mitos mengenai akibat dari sebuah kutukan, kebanyakan dari cerita mitos tersebut bercerita tentang seseorang yang sangat teraniaya atau tersakiti namun tak berdaya untuk melawan atau membalasnya secara fisik yang pada akhirnya mereka mengungkapkannya secara verbal berupa sebuah umpatan dan harapan agar sesuatu yang buruk terjadi pada orang yang dimaksud.

Apakah hidupku dikutuk?

Dari cerita mitos tentang kutukan kita beralih ke dunia modern saat ini apakah sebuah kutukan dapat mempengaruhi manusia modern? kita simak berbagai keluhan yang pernah saya dengar dari berbagai sumber :
  1. Kenapa aku sulit mendapatkan jodoh?, bahkan ketika sudah dekat sekalipun selalu saja gagal.
  2. Diatas tanah warisan, ku bangun beberapa kamar kontrakan, namun kenapa kontrakan tersebut tak satupun mendapat penyewa?
  3. Sejak mengusir penyewa yang selalu terlambat membayar, hingga kini rumah itu gak pernah aada yang mau menyewa.
  4. Semenjak bertengkar, memarahi dan memaki orang tuanya, kini kehidupan dia sangat sulit, bahkan berbagai umpatan yang dia lontarkan waktu dulu (dasar orang tua pemalas, dasar gak tau di untung dan sebagainya) kini berbalik pada dirinya.
Dari beberapa point diatas, kira-kira apa yang menyebabkan permasalahan itu terjadi? Kutukan kah penyebabnya?

Sebuah kutukan terkadang tak harus di dengar oleh orang yang di tuju, biasanya kutukan itu di ungkapkan dalam sebuah doa ketika sedang tersakiti.

Sepertinya ini cukup berkaitan dengan artikel sebelumnya yang berjudul Apa Penyebab Kegagalanmu

Agar terlepas dari kutukan

Jika kembali ke cerita mitos, untuk terlepas dari sebuah kutukan atau cara menghilangkan kutukan adalah dengan memenuhi berbagai permintaan dari kutukan tersebut, ada yang harus dilakukan dengan mengorbankan hewan, melakukan ritual, memberi sesaji dan sebagainya.

Namun, cara yang paling mudah dan sederhana dari semua cara yang dilakukan agar terlepas dari kutukan adalah dengan cara Meminta Maaf secara tulus dan menyesali perbuatannya di masa lalu pada si pengutuk. Jikapun orang yang mengutuk tidak pernah memberikan maafnya, yakinlah bahwa kutukannya akan hilang karena anda telah meminta maaf dengan sungguh-sungguh.

Kutukan sama dengan santet?

Memang tujuannya sama, yaitu bertujuan agar orang yang dimaksud hidup dalam penderitaan, namun jika dilihat dari cara-cara dan praktek atau proses nya memang berbeda. Meski demikian, kutukan dan santet sama sama mengekspresikan kebencian.

Jadi, untuk menghindari keduanya adalah berusaha sebaik mungkin agar kita tidak dibenci orang lain, hmm sepertinya itu tidak mungkin, selalu saja ada orang yang membenci orang lain.

So, apa yang bisa diambil dari tulisan ini?

Labels: , , ,



| Cari apakah aku dikutuk? di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch