Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Mungkin anda bertanya-tanya bagaimana bisa mengatakan Belanja Online Lebih Hemat daripada belanja di Mall atau ke Toko? yang jelas belanja Online lebih mahal lah, kan ada ongkos kirimnya, lagian belanja online sangat rentan penipuan.

Kenapa belanja Online Lebih hemat?

Belanja Online ternyata lebih hematBagi saya yang sudah berkeluarga, terkadang ketika ingin membeli sesuatu di toko atau di mall tentu saja selalu mengeluarkan biaya, apalagi anak dan istri pengen ikut, contoh: saya hendak membeli Mouse untuk laptop di sebuah toko komputer yang jaraknya cukup jauh, jelas ada beberapa biaya yang dikeluarkan seperti Bensin, minuman serta rokok (jika perokok). Anggap saja untuk biaya tersebut menghabiskan Rp. 20.000 + harga Mouse Rp 150.000, maka total biaya adalah Rp. 170.000.

Biaya tersebut dialokasikan jika berangkat sendiri, nah.. jika anak dan istri ikut??? bisa habis 300 ribuan tuh, jajanan lah, es krim lah dan banyak lagi biaya tak terduga lainnya, padahal tujuannya hanya untuk beli mouse komputer.

Beberapa saat yang lalu juga saya membeli celana pendek di sebuah toko busana, total harga 2 buah celana pendek yang saya beli adalah Rp. 180 ribu, nah.. karena anak dan istri ikut akhirnya anak-anak minta main di Game Zone, Istri berbinar-binar ketika melihat jenis mode fashion serta kuliner, habis dah Gope.

Lebih memilih belanja Online

Mungkin terlalu egois jika saya mengatakan lebih memilih Belanja Online daripada pergi ke mall, namun untuk waktu-waktu tertentu sayapun wajib memanjakan anak-anak dan istri untuk wisata belanja dan bermain (untuk waktu-waktu tertentu saja).

Tokopedia, Elevenia, Bukalapak, Lazada adalah beberapa online shop yang saya pikir bisa dipercaya karena ketika transaksi melibatkan pihak pengelola online shop tersebut, bahkan beberapa diantaranya sudah terdaftar sebagai market place di beberapa bank.

Kitapun harus realistis, jangan langsung komplain ketika melihat barang dengan harga murah namun menginginkan kualitas yang harganya mahal. Belanja yang ringan ringan saja, jangan sampe belanja TV minta dikirim via Kurir, itu mahal sekaleee.

Kekurangan belanja Online

Hanya satu hal menurut saya yang menjadikan belanja online cukup mendapat keraguan dari pembelinya, yaitu karena kita tidak mengetahui jenis barang secara fisik, kita hanya melihatnya dari gambar dan deskripsi. Namun ketelitian, kejelian serta ke hati-hatian kita dapat menjawab keraguan tersebut.

Ongkos Kirim mahal (jika paket memiliki berat yang banyak) dan Waktu pengiriman terkadang mendebarkan.

Pengalaman pertama Belanja Online

Meski awalnya saya merasa takut tertipu, namun karena sistem di Online shop tersebut cukup bisa dipercaya, akhirnya saya mencoba membali Barang di sebuah Online Shop, waktu itu saya membeli Google Cardboard yang nyatanya sangat sulit ditemukan di daerah saya .

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya barang yang saya beli secara online telah tiba di rumah dan tidak mengecewakan.

Menghindari penipuan belanja Online

Menurut saya, yang  terpenting ketika Belanja Online adalah tak cukup hanya memiliki kontak si penjual, saat ini banyak sekali Online Shop yang dikendalikan oleh pengelola website tersebut, artinya ketika penjual mendapat pembeli maka transaksi ditangani oleh administrator, jadi jika barang yang dibeli tidak sesuai pesanan maka kita akan mendapatkan kembali uang kita.

Cara yang paling efektif untuk menghindari penipuan belanja online adalah dengan COD (Cash on delivery), kita malah sering mengartikannya istilah COD dengan ketemu langsung, meski demikian... usahakan jika akan COD tidak datang sendirian.

Labels: , , ,



| Cari Belanja Online ternyata lebih hemat di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch