Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Ketika mengalami berbagai permasalahan dalam hidup, kegagalan yang sering di alami, keterpurukan, kesulitan hidup serta kesulitan perekonomioan dalam waktu yang cukup lama akan menjadikan seseorang hilang kesabarannya, dan yang paling ditakutkan dari dampak kesulitan hidup bukanlah sekedar hilang kesabaran, namun takut jika seseorang sudah tidak percaya lagi dengan kesabaran.

Catatan: jika anda senang membaca, maka lanjutkanlah karena artikel ini penuh dengan cerita perjalanan hidup.

Apa yang salah dengan hidupku?

Sadar atau tidak sadar, mungkin anda pernah mengungkapkan sebuah keinginan, seperti :
  1. Kenapa aku tidak dilahirkan dari keluarga berada
  2. Kenapa aku tidak memiliki harta warisan seperti orang lain
  3. Kenapa hidupku selalu berat
  4. Kenapa aku tidak bisa seperti mereka, mendapat pendidikan sekolah, fasilitas serta berbagai kemudahan lainnya
  5. Kenapa aku terlahir dengan wajah kurang tampan
  6. Kenapa hidupku selalu susah
  7. Kenapa.. kenapa.. kenapa......
Saya pernah mendengar sebuah ungkapan dari seorang tetangga yang mengalami berbagai masalah dalam hidupnya yang dirasa sangat bertubi tubi, "Buat apa terus terusan berusaha dan bersabar jika hasilnya sama saja, mendingan diam, toh masalah yang datang tidak jauh beda ketika berusaha dan bersabar".

Seperti itulah emosi seseorang ketika selalu mengalami berbagai permasalah dalam kehidupannya yang bersangkutan dengan sosial ekonomi. Tiap hari dia bekerja dan berusaha agar keluarganya mendapat kehidupan lebih baik, namun nyatanya segala usaha yang dia lakukan tak kunjung memberikan solusi, permasalahan malah makin banyak...

Apa yang salah dengan hidupku?

Ya, Anda mungkin akan mengatakan "Apa yang salah dengan hidupku sehingga harus terus menderita?", ungkapan ini secara sadar atau tidak akan di ungkapkan seseorang manakala dia terlibat dalam berbagai permasalahan kehidupan, seperti diantaranya :
  1. Kesulitan Perekonomian
  2. Susah mendapat kebahagiaan
  3. Susah mendapat Jodoh
  4. Berurusan dengan hukum 
  5. Tidak bisa seperti mereka yang hidup berkecukupan alias kaya raya.
  6. Selalu disakiti
  7. Selalu dihina
  8. Cinta selalu ditolak
  9. Selalu menghadapi cobaan hidup
  10. Setiap lebaran selalu kekurangan uang
  11. Terlilit utang dan tidak sanggup membayar
  12. Selalu mengalami kegagalan atau kekalahan
  13. Harus selalu cape ketika menginginkan sesuatu
  14. Dan yang terakhir adalah ketika seseorang merasa kehidupannya tidak berarti, tidak dihargai dan selalu hidup dalam kesusahan.

Solusi permasalahan hidup yang dirasa sangat berat

Kita sering mendengar seorang motivator dengan mudahnya memberikan nasehat atau solusi agar mendapat kehidupan yang lebih baik, namun kenyataanya solusi solusi tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki masalah.

Solusi mengatasi permasalahan hidup yang sangat berat ini tiada lain adalah dengan mendapat uluran tangan, bantuan atau sebuah keajaiban, karena yang dicari disini adalah untuk mengatasi masalah yang sudah terjadi bukan untuk mencegah, jika sudah terjadi? apa bisa dicegah?.

Saya tidak mengatakan hal keliru jika seseorang dengan gilanya mengatakan dan berharap "Seandainya aku menemukan uang satu karung (atau sejenis bantuan yang tidak menjadi hutang), sepertinya permasalahan hidup saya akan selesai, saya akan membayar semua utang saya, memperbaiki derajat kehidupan saya, memberikan kebahagiaan pada keluarga dan tentu saja dengan memiliki uang saya bisa melakukan sedekah, beramal dan dapat berbaur dengan orang lain. Selain itu saya akan menuntut ilmu agar kelak bisa menjadi bekal hidup, akupun tidak akan segan segan menyekolahkan anak hingga sekolah paling tinggi, berwirausaha, dan lain sebagainya".

Saat ini untuk hal hal tertentu, orang yang ku anggap paling baik hanyalah mereka yang berprofesi sebagai pengusaha keuangan alias lintah darat. Sementara para tetangga, saudara dan teman teman selalu berkata "Maaf, aku tidak bisa membantumu", entah apa alasannya padahal aku punya itikad baik untuk mebayar utang.

Apa yang salah dengan hidupku? kenapa orang orang tidak mempercayaiku, kenapa semua orang memandangku hina dan rendah? aku ini hidup di dunia macam apa?

Kenapa aku selalu gagal? apa yang salah dengan hidupku?

Saya yakin, saat ini permasalahan yang anda alami tidak banyak, hanya satu... ya... hanya satu saja. Dan saya yakin anda pasti sangat berharap agar masalah yang satu ini cepat berlalu sehingga dapat mengimbangi permasalahan hidup selanjutnya.

Seandainya aku mendapat pendidikan yang baik, sepertinya aku tidak akan sulit mendapat pekerjaan agar bisa menjalani hidup ini dengan baik, saya tidak menyalahkan orang tua kenapa tidak mendapat pendidikan sekolah yang baik, karena saya memahami kondisi ekonomi orang tua cukup sulit untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Ini sudah terjadi, bukan agar tidak terjadi. Jadi masalahnya adalah bagaimana cara mengatasi permasalahan hidup yang sudah terjadi?, jangan terus terusan mengungkit sebab dan alasan, ini sudah terjadiiiii, yang kami butuhkan adalah solusi, bukan petuah.

Untuk makan saja aku harus menjual rasa malu, apa yang salah dengan hidupku? 

Bahkan untuk menafkahi keluargapun aku harus kuat menahan rasa malu, bukan rasa maluku namun apa jadinya pandangan orang lain terhadap keluargaku, apakah anakku yang tidak berdosa harus menjalani hidup dalam kesulitan... Kenapaaaa?????.

Memang benar, semua manusia dilahirkan tanpa membawa apa apa, itu lah bentuk keadilan yang sesungguhnya. Namun manusia terlahir kedunia ini tentu akan mendapatkan sesuatu.

Lihat saja apa yang terjadi di kemudian hari bagi anak yang dilahirkan dari keluarga berada, sudah jelas... fasilitas, kesehatan, pendidikan serta ke Rohanian akan didapatkan anak tersebut, dan lihat apa yang terjadi jika seorang anak lahir dan tumbuh dilingkungan keluarga miskin... fasilitas alakadarnya, kesehatan tidak pernah mendapat perhatian khusus, bahkan tidak pernah mendapat kenyamanan, tidur beralas tikar atau kasur butut yang terkadang banyak kutu, nyamuk dan semut mengerubiti.

Ini sangat beda sekali dengan anak yang terlahir dari keluarga berada, segala penjagaan dan peawatan dilakukan dengan sangat baik sehingga bayi bisa tumbuh sehat .

Jadi apa yang salah dengan hidupku? apa karena aku sering mengeluh? 

Semoga saja bagi anda yang berkunjung kesini dan sedang mengalami berbagai permasalahan hidup, Saya doakan semoga besok atau lusa anda akan mendapatkan setitik kebahagiaan atau bahkan lebih sehingga anda dapat membahagiakan orang orang yang anda cintai, Insya Alloh.

Yang terpenting saat ini adalah bagaimana anda mensyukuri apa yang anda dapatkan, jangan membandingkan dengan yang lebih tinggi...

Buatlah hidup anda mudah, hargai diri anda, hilangkan gengsi dan teruslah berusaha.

Doa admin untuk pengunjung
"Ya Allah, Ya Tuhanku, hamba akui hamba tidak kompeten untuk membantu orang lain baik dari segi materi atau non materi, mungkin ini juga tidak wajar jika hamba harus mendoakan orang lain melalui sebuah tulisan ini, Hamba bukanlah ustadz yang mau berdakwah dan mendoakan dengan tarif tertentu, hamba ikhlas.... hamba berharap agar tulisan ini berguna dan bisa memberikan manfaat bagi yang membaca sehingga mereka dapat bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan, Jauhkanlah mereka dari kesulitan, selamatkanlah mereka dari segala sesuatu yang membahayakan dan mendosakan, sejahterakanlah kehidupan mereka, keluarga mereka dan anak-anak mereka. Amin"

Nah, mulai sekarang cobalah untuk tenang.... tarik nafas dalam dalam lalu hembuskan.... kemudian kepalkan tangan anda dan katakan "AKU BISA MENGHADAPINYA!"

Selanjutnya lihat link atau gambar dibawah ini, Terima kasih

Labels: , , , ,



| Cari Apa yang salah dengan hidupku di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch