Seseorang pernah mengatakan "Tak akan ada perusahaan yang akan menerimamu bekerja disana jika usiamu diatas 35 tahun jika kau tidak memiliki keahlian khusus".
Ungkapan tersebut mungkin terlalu kejam, bagaimana mungkin hanya karena usia seseorang akan sulit mencari pekerjaan. Mungkin ungkapan diatas ada benarnya jika pelamar kerja berusia diatas 35 tahun mengajukan lamaran hanya sebagai karyawan / buruh pabrik.
Ada beberapa kriteria calon pegawai tersedia jika sudah berusian diatas 35 tahun, misalnya Kepala Bagian, Manejer, Kepala Shif atau posisi pimpinan lainnya.
Lha... di pabrik sana banyak kok karyawan yang usianya diatas 40 tahun, hanya sebagai karyawan pabrik saja!, jawabannya : Karena karyawan tersebut sudah bekerja selama 15 tahun di pabrik tersebut.
Benarkah demikian?
Ini hanya gambaran karena saya memiliki teman dekat yang bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan.
Ungkapan tersebut mungkin terlalu kejam, bagaimana mungkin hanya karena usia seseorang akan sulit mencari pekerjaan. Mungkin ungkapan diatas ada benarnya jika pelamar kerja berusia diatas 35 tahun mengajukan lamaran hanya sebagai karyawan / buruh pabrik.
Ada beberapa kriteria calon pegawai tersedia jika sudah berusian diatas 35 tahun, misalnya Kepala Bagian, Manejer, Kepala Shif atau posisi pimpinan lainnya.
Lha... di pabrik sana banyak kok karyawan yang usianya diatas 40 tahun, hanya sebagai karyawan pabrik saja!, jawabannya : Karena karyawan tersebut sudah bekerja selama 15 tahun di pabrik tersebut.
Melamar kerja di usia paruh baya
Ada sebuah film tentang sebuah keluarga yang sedang mengalami permasalahan ekonomi. Adalah John-Q, seorang bapak 1 anak ini mencoba melamar kerja di sebuah perusahaan, pada percakapan singkat dibawah ini temannya berkata :- Teman John : "400 orang melamar hanya untuk mengisi 1 posisi? Biar kujelaskan! Posisi tersebut sudah menjadi jaminan bagi Anak, sepupu, paman atau salah satu keluarga dari pemilik perusahaan, ayolah John jangan buang waktumu"
- John : "Lalu kenapa perusahaan itu memasang iklan di media dan koran jika mereka tidak berniat merekrut karyawan?"
- Teman John :"Percayalah kata-kataku John, jika kau di panggil maka mereka akan mengatakan, (Resume anda bagus, Pengalaman kerja anda sangat bagus dan ini melewati kulifikasi yang kami harapkan, meski demikian kami akan menyimpan surat lamaran kerja anda) intinya, mereka tidak memberimu kesempatan"
- John : "Saya sudah bekerja dengan alat berat selama 15 tahun, saya sangat menginginkan pekerjaan ini, apapun yang anda perintahkan saya bisa melakukannya"
- HRD: "Saya bisa melihatnya"
- John : "Jika anda setuju, Saya pun bisa mulai bekerja pada hari ini juga"
- HRD : "Resume anda sangat mengesankan, anda pasti sangat berpengalaman, sayangnya resume anda melebihi kualifikasi yang kami cari, namun kami akan menyimpan aplikasi anda dan terima kasih telah datang"
- Perusahaan harus membayar John-Q dengan upah yang mahal
- Karyawan non pengalaman bisa dibayar jauh lebih murah, yang diperlukan adalah waktu pelatihan dan ini bisa dilakukan oleh perusahaan.
- John-Q sudah terlalu tua, dan karena sudah berpengalaman, perusahaan cenderung menganggap karyawan tersebut akan susah di atur terutama masalah jam kerja, tunjangan dan attitude.
Benarkah demikian?
Ini hanya gambaran karena saya memiliki teman dekat yang bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan.
Labels: Cari Kerja, Lamaran, Melamar Kerja