Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang teman lama, dan tanpa sengaja dalam pertemuan itu kami berbicara mengenai hal-hal yang berbau mistik, dalam hal ini dia bercerita tentang Teluh, Tenung Santet serta guna-guna lainnya.

 Awalnya kami berbicara seputar pekerjaan, saya memulai bertanya mengenai bagaimana kabar bisnis yang dijalaninya, begitupula dia yang masih mengetahui jika pekerjaanku dalam bidang tertentu, dia menanyakan apakah saya masih menjalankan bisnis yang sama seperti dulu?.

Bisnis jadi sepi karena di guna-guna

Namun yang menarik dari pembicaraan kami adalah ketika temanku itu berbicara mengenai bisnisnya yang lagi sepi, segala pekerjaannya seolah selalu gagal bahkan merugi. Meski saya mengatakan hal-hal yang logis mengenai kenapa bisnisnya akhir-akhir ini terasa sepi, dia malah mengatakan dengan yakin bahwa pekerjaan atau bisnisnya menjadi sepi karena ulah seseorang yang telah mengirim tenung, teluh atau santet yang bertujuan menghancurkan bisnisnya.

Dia juga menceritakan berbagai kemungkinan yang menyebabkan dia berprasangka seperti itu (merasa di guna-guna), dia mengatakan hal itu terindikasi dari perselisihannya dengan seseorang beberapa waktu yang lalu dimana orang tersebut menulis berbagai status dan komentar yang berbau mistis "Mungkin tuh orang harus gue santet", meski tak ditujukan langsung pada dirinya, namun temanku cukup sensitif dengan hal itu.

Penyebab dan tips untuk mengatasinya

Oke lah, kita anggap saja demikian, lalu saya katakan pada temanku itu kira-kira apa yang menjadikan pekerjaan menjadi kurang bersemangat sehingga bisnis kehilangan omset cukup banyak. Dia mengatakan bahwa setiap pekerjaannya selalu sulit untuk diselesaikan, tiba-tiba merasa malas, pekerjaan selalu salah, kurang fokus dan lain sebagainya.
Jika kondisinya seperti itu, jangankan orang yang terkena guna-guna, orang yang baik-baik saja pun pasti akan mengalami hal yang sama jika bekerja dalam kondisi Kurang Fit atau mungkin Kelelahan yang berdampak pada Kurangnya konsentrasi, tidak fokus, Malas dan sebagainya.

Jika memang merasa di Guna-guna, pelaku yang mengirim tenung tersebut tentu saja akan selalu memantau kondisi korbannya, biasanya dia akan mendekati orang-orang yang dekat dengan korban untuk sekedar ngobrol dan berpura-pura menanyakan kabar korban, dan jika orang yang dekat dengan kita kelepasan, mungkin dia akan berkata "Entahlah, akhir-ahkir ini mereka kelihatannya lagi begini, lagi begitu" dan sebagainya.

Ketika pelaku mendengar ada kondisi menurun dari korbannya tentu dia akan tersenyum, nah... disinilah kita harus bisa menunjukan kalau kita selama ini baik-baik saja meski sedang dalam kesulitan.

Menangkal Guna-guna yang mengganggu pekerjaan.

Cara Logis :
  1. Ini yang paling utama, Mungkin dia kelelahan, cobalah untuk berlibur / berekreasi, setidaknya menenangkan diri jika memang tak ada biaya untuk pergi berlibur, terkadang disitulah kita mendapat pencerahan.
  2. Evaluasi apa saja yang menjadi penyebab bisnis kurang berjalan baik, pasti ada sesuatu yang logis.
  3. Mulailah melawan rasa malas dan menunda-nunda pekerjaan, jangan pernah menghitung kapan waktu dateline, jika ada pekerjaan maka kerjakanlah, jangan berkata "Tenang aja dah waktunya kan seminggu, kerjaan kaya gini mah 2 hari juga selesai".
  4. Kita juga harus mengerti tentang sebuah akibat disaat bisnis sedang berjalan baik, mungkin pernah mengecewakan pelanggan sehingga pelanggan tersebut lari, dan yang lebih buruk lagi pelanggan tersebut memberitahukan ketidakpuasannya pada pelanggan lain, jika kondisinya seperti ini, maka ini akan sulit.
Cara Spiritual
Ada yang bilang, untuk menangkal Guna-guna seperti teluh, tenung, santet dan lain sebagainya adalah dengan cara memotong seekor ayam kampung, lalu di kubur di depan disalah satu pintu masuk rumah, puntu depan atau belakang.

Ini cukup beralasan mengingat ketika seseorang akan mengirim guna-guna umumnya menggunakan media yang berkaitan dangan Ayam Kampung, yaitu Telurnya yang sudah mendapat petunjuk dan jampi-jampi dari si embah.

Melalui Doa
Ya, meminta pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan melalui doa-doa sepertinya wajib dilakukan.

Ketika bisnis terasa sepi

Bagi saya, ketika usaha terasa sepi, ada beberapa hal yang saya sadari
  1. Konsumen memang lagi sepi.
  2. Kualitas kian menurun (biasanya ini berkaitan dengan usia).
  3. Pesaing semakin banyak




| Cari Bisnis jadi sepi karena Guna-guna? di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch