Delete Sub-Domain
Ya, itulah yang saya lakukan pada sub-domain salah satu website saya, tujuannya selain membersihkan data yaitu untuk memperbaharui konten, tampilan serta mempermudah akses bagi pangunjung.Subdomain yang di hapus tersebut terbilang cukup populer, dan saya yakin pada saat yang sama (ketika sub-domain di delete) banyak pengunjung yang mengakses sub-domain tersebut. Tentu saja halaman yang muncul adalah cgi-sys/defaultwebpage.cgi yang artinya subdomain tersebut dapat dikatakan tidak tersedia.
SubDomain selalu mengarah ke cgi-sys/defaultwebpage.cgi
Namun sayangnya, meski subdomain tersebut telah dibuat kembali, serta seluruh konten website telah di upload kini sub-domain tersebut malah terus mengarah ke cgi-sys/defaultwebpage.cgiLagi-lagi saya katakan Ya, saya tahu... solusi untuk hal itu adalah dengan cara clear cache pada browser yang digunakan. Namun keinginan saya bukan hanya disitu...
Hal ini pula yang menyebabkan blog saya kehilangan hampir 25ribu pengunjung langganan per harinya.
Memulihkan subdomain yang mengarah ke cgi-sys/defaultwebpage.cgi
Kita bisa saja melakukan clear cache, namun apakah pengunjung yang berlangganan Blog atau website mau melakukan hal itu? jelas TIDAK, yang mereka tahu hanyalah bahwa subdomain tersebut sudah tidak aktif, rusak atau error.Ketika muncul defaultwebpage.cgi, jelas saja kita gak bisa menyimpan pesan untuk pelanggan, misalnya "Mohon maaf, Saat ini website telah mengalami perbaikan, Jika anda membaca pesan ini, harap bersihkan cache browser anda untuk melihat halaman yang sebenarnya". Nah... kita gak bisa melakukan hal itu.
Cara memperbaiki Redirect subdomain ke cgi-sys/defaultwebpage.cgi
Saya sangat berharap pada penyedia hosting dapat membantu permasalahan ini, namun jawabannya kurang memuaskan, mereka hanya memberikan solusi yaitu Harus menghapus cache broser yang di gunakan. Kalo jawabannya cuma itu sihsaya pikir setiap webmaster ga usah repot membuat support ticket untuk mengatasi masalah subdomain yang selalu mengarah ke cgi-sys/defaultwebpage.cgi.Namun, jika anda memiliki Facebook page, fan page serta jejaring lainnya yang terhubung dengan blog atau website tersebut, anda bisa memberitahukan hal tersebut (Clearing Cache) kepada para pelanggan blog anda.
"Hi, my blog lovers mungkin beberapa hari ini kalian tidak bisa mengakses Blog kesayangan kalian, ini disebabkan karena blog kami telah mengalami perubahan konsep dan layout dan sebenarnya saat ini Blog tersebut sudah bisa di akses. Jika kalian masih melihat halaman error pada website kami, Silahkan lakukan pembersihan cache (clear cache) pada browser anda. Sampai ketemu di blog... salam admin".
Nah... bisa kan?, mungkin bagi user biasa kurang memahami istilah clear cache, namun setidaknya hal tersebut bisa memicu user untuk melakukannya, terlebih karena ingin membuka Blog kesayangan.