Sistem pengelolaan parkir yang ketat membuat pemilik kendaraan merasa aman.
Ya, ketika berkunjung ke tempat publik untuk berbagai tujuan seperti Makan, berbelanja atau rekreasi dan sejenisnya, ketika melihat sistem pengelolaan parkir yang sepintas terlihat cukup ketat (ada camera, ticket karcis bertuliskan Nomor Polisi di print otomatis serta penjagaan ketat di pintu keluar) ini akan menjadikan pemilik kendaraan akan merasa aman.Tanpa bisa menunjukan tiket parkir atau karcis parkir yang dibuat khusus dan sesuai dengan kendaraan, nomor polisi dan pengendara yang di jepret oleh kamera tersembunyi, maka pemilik kendaraan tidak bisa keluar dari area parkir.
Meski beberapa pengelola parkir memberikan kebijakan tertentu jika kehilangan karcis parkir, misalnya denda bayar 10x lipat, saya punya pengelaman buruk tentang tertahan parkir gara-gara karcis parkir terbawa sama istri yang pulang menumpang kendaraan saudara.
Karcis parkir hilang, kendaraan gak bisa keluar area parkir.
Disini kasusnya bukan hilang karcis parkir, namun tiket parkir tersebut terbawa sama istri yang pulang lebih dulu numpang menggunakan kendaraan saudara saya, al hasil saya pun tertahan di pintu kaluar area parkir.Ada rasa kesal, merasa bodoh dan juga emosi yang di rasakan saat itu, saya yakin semua orang yang mengalami akan merasakan hal yang sama dengan saya ketika mengalami hal tersebut.
Apa yang menimbulkan perasaan itu karena kita merasa bahwa kendaraan yang digunakan bukan kendaraan curian, memiliki surat tanda nomor kendaraan dan bisa membuktikan kepemilikan karena memiliki BPKB meski disimpan dirumah, dan yang terakhir karena merasa sanggup membayar sejumlah uang sebagai konsekwensi kehilangan tiket parkir.
Pengelolaan Parkir di Taman Bunga Nusantara, Cipanas - Cianjur
Dari berbagai tempat yang pernah saya kunjungi sepertinya sistem pengelolaan parkir di Taman Bunga Nusantara, Cipanas - Cianjur yang sangat ketat hingga para penjaga pintu keluar mengatakan "Maaf pak, bagaimanapun juga kendaraan gak bisa keluar jika karcis parkir dan kartu masuk tidak bisa ditunjukan".Saya pikir terlalu arogan jika mereka mengatakan hal itu, kenapa tidak bisa keluar? ini motor saya dan bisa membuktikan kepemilikan, saya juga sanggup membayar denda jika itu ada dan wajar.
Kendaraan sepeda motor saya tertahan di pintu keluar yang saat itu dijaga oleh tiga orang terdiri dari Satpam, Petugas Keamanan dan juga Gadis cantik berbatik dengan behel di giginya, sepintas saya bertanya dan menjawab sendiri mengenai kenapa ada seorang gadis cantik di pintu penjagaan? ya... untuk meredam emosi.
Berikut ini kronologi percakapan ketika kendaraan saya ditahan dipintu keluar area parkir Taman Bunga Nusantara, Cipanas - Cianjur.
Gadis penjaga : Maaf Pak, bisa dilihat Karcis Masuk dan Kartu Masuk nya?
Saya : Waduh, karcis parkirnya terbawa sama istri mbak.
Gadis penjaga : Kalo begitu silahkan kepinggirkan dulu motornya kami dapat menindaklanjuti.
Sepeda motorpun saya tempatkan di tempat teduh, kemudian saya menuju pos penjagaan, disana terdapat seorang berpakaian Satpan dan seorang lagi berpakaian setelan lain.
Satpam : Bisa dihubungi istrinya pak?
Saya : Wah, adakah cara lain agar saya bisa cepat keluar dari sini agar tidak menghubungi istri saya yang mungkin saat ini sedang tertidur di mobil karena kelelahan?
Satpam : Kami hanya mengjinkan kendaraan keluar dari area sini jika pengendara bisa menunjukan Karcis Masuk dan Kartu Masuk, ada 2 jenis lho pak, bukan hanya tiket parkir saja nih contohnya (sambil menunjukan contoh karcis masuk dan kartu masuk).
Saya : Oh begitu ya, saya gak ngelihat saat itu, karena istri dibelakang saya yang mengambil dan membayarnya.
Satpam : Kalo begitu silahkan hubungi istri bapak atau kerabat yang dekat dengan istri jika handphone istri tidak bisa dihubungi.
Saya : Baiklah kalo begitu.
Tapi sayangnya beberapa kali di telepon namun handphone istri gak diangkat-angkat, saya tahu jika kebiasaan istri selalu menggunakan mode silent di handphonenya, selain itu hp saya mulai lowbatt.... arrrrrrr.... panassss, esmosi.
Saya : Pak, sepertinya istri saya sulit dihubungi, tadi denger sendiri kan (loud speaker) beberapa kali di telepon tapi gak diangkat.
Satpam : Kalo bapak tidak bisa menunjukan Karcis dan kartu masuk, maka kendaraan bapak tidak bisa keluar.
Saya : Saya punya STNK nya lho pak, dan saya juga mau saja membayar denda kehilangan karcis parkir jika jumlahnya masih wajar.