Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Akhir-akhir ini saya sering melihat berbagai promosi tentang Kredit Kepemilikan Rumah dari berbagai developer dengan harga cukup murah, Syarat Mudah, serta tawaran kemudahan menarik lainnya. Perlukah berhati-hati?
Sebelum pensiun dari pekerjaan Desain (karena fokus nge-blog) Saya pernah memiliki beberapa klien dari developer perumahan dan pernah bertanya mengenai harga, syarat dan prosedur untuk memiliki rumah KPR tersebut.

Mengenal Developer Pengembang Perumahan

Menentukan Pengembang RumahDari beberapa kali pengalaman saya, pengembang prumahan dalam memasarkan KPR umumnya mereka membuka Stand/Booth di Mall, melalui media cetak serta membuka kantor pemasaran yang lokasinya terkadang berbeda-beda, ada yang menyewa ruko ada pula yang menjadikan rumah contoh sebagai kantor pemasaran.

Pengembang Perumahan cuma sebidang Tanah Kosong

Saya termasuk orang yang penuh dengan keragu-raguan, atau mungkin terlalu berhati-hati. Namun jujur saja, saya tidak memiliki pengalaman dalam Prosedur pengajuan Kredit Rumah dari pengembang sehingga ke-hati-hatian saya makin meningkat, terlebih ketika beberapa kali mengecek lokasi perumahan yang akan dikembangkan yang terlihat  hanya berupa tanah kosong bermodalkan Gapura yang dihiasi Banner, Spanduk ataupun Big-banner, ya... hanya lahan kosong.

Ah... jadi terngiang sebuah kalimat "Sepasang Suami Istri tertipu pengembang rumah, kerugian mencapai ratusan juta rupiah"... aiiihhh... serem.

Ini kan inden, rumah akan dibangun jika konsumen mendapat persetujuan KPR dari bank, sudah banyak kok pak yang Booking. begitulah kata para marketingnya.... Ok lah jika sudah ada beberapa rumah yang sedang dibangun atau setidaknya ada rumah Contoh yang sudah dibangun dilokasi tersebut (ini bisa menambah kepercayaan saya sebanyak 10%)... tapi kalo untuk jadi yang pertama sepertinya enggak deh.

Belum pengalaman, ingin Kredit Rumah

Entahlah, sepertinya bagi orang yang belum berpengalaman atau tidak mendapat informasi dari orang terdekat yang telah lebih dulu memiliki KPR mengenai cara dan prosedur permohonan kredit kepemilikan rumah sepertinya wajar jika ragu-ragu.

Siapa yang tidak ingin memiliki rumah impian? tak peduli Besar, Sederhana atau Kecil ukuran rumah tersebut yang terpenting sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan ada kepuasan tersendiri.

Mau beli rumah di perumahan, tapi kok belum ada rumahnya? 

Itulah yang ingin diketahui oleh seseorang (masih awam) yang tertarik untuk mendapat kemudahan memiliki rumah melalui Kredit Kepemilikan Rumah. Ketika cek ke lokasi kok hanya sebidang tanah kosong yang dihiasi gapura terbuat dari kayu dengan pernak-pernih banner tentang perumahan tersebut.

Haha... yang masih awam berkata, "Sepertinya saya akan lebih bersemangat melakukan berbagai cara agar permohonan KPR disetujui jika rumah yang akan di kredit tersebut sudah dibangun, maksudnya... ini lho rumahnya dimana bisa melihat-lihat bagian luar dan dalam rumah tersebut".

Booking segera, tinggal 3 unit lagi

Nah, ini pula yang sering dikoar-koar sama marketing "Cepetan booking pak, cuma tinggal 3 unit lagi dari 20 unit", begitulah kata brosur yang mereka buat. "Wah hebat banget ya, laku keras, cek lokasi dulu ah..." dan ternyata masih lahan kosong.

Rencana pengembang membangun 20 unit dan masih tersisa 3 unit, tapi belum juga ada pembangunan? beberapa bulan kemudian tanpa sengaja lewat ke lokasi tersebut... masih lahan kosong bro.

Artikel ini terbitkan untuk anda yang hendak mengajukan kredit rumah namun tidak berpengalaman dalam hal itu, pesan saya :
  1. Jangan tergiur dengan DP Murah, mungkin DP cuma satu juta, tapi yakinlah anda harus menyiapkan 10-20 juta untuk mendapatkan rumah tersebut.
  2. Mintalah nasehat dari orang yang berpengalaman karena banyak istilah dan dokumen yang asing terdengar oleh anda.
  3. Bandingkan harga, wajar atau tidak jika rumahnya dianggap terlalu murah
  4. Hati-hati, teliti dan jangan terburu-buru
  5. Berusahalah sebaik mungkin agar jangan sampai anda merasa menyesal, rugi, berhenti ditengah jalan dan sebagainya.

Labels: , , ,



| Cari Menentukan Pengembang Rumah di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch