Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Ini adalah sebuah pengalaman ketika seseorang berusaha untuk mencuri Saldo ATM rekening bank milik saya yang tersedot di sebuah ATM, pelakunya laki-laki dan perempuan. ATM adalah sebuah alat elektronik yang memungkinkan nasabah bank untuk bertransaksi, menarik uang dan cak saldo rekening tanpa harus dilayani oleh teller

Kita semua tahu bagaimana mudahnya bertransaksi di ATM, menarik uang, transfer atau untuk pembayaran lainnya. Namun sebuah kesalahan dapat menyebabkan kartu ATM di sedot mesin ATM

Bank, ATM, Pembobolan, Modus

Apa saja yang menyebabkan kartu ATM ke telen?

  1. Salah memasukan PIN sebanyak 3 kali
  2. Kartu ATM tidak di ambil lebih dari 1 menit setelah transaksi selesai
  3. Adanya modus pembobolan saldo ATM
  4. Modus pembobolan saldo ATM
Pada poin 3 diatas yang dimaksudkan dengan adanya modus pembobolan ATM adalah terpasangnya sebuah alat yang hampir tak terlihat untuk menahan agar kartu ATM yang dimasukan tidak keluar lagi

Jika dulu modusnya adalah dengan cara menempelkan nomor telepon pengaduan (Palsu) pada mesin ATM, nah sekarang modusnya ada lagi yang baru

Apakah ketika orang lain tau pin atm saya apa bisa uang saya hilang? Ya... tentu saja bisa, dan yang pasti orang yang melakukannya memiliki kemampuan atau berlatar belakang dari perbankan, terutama yang menyangkut cara dan teknologi untuk membobol atm tersebut.


Namun utuk kasus ini sepertinya orang biasa pun dapat melakukannya.

Ini adalah pengalaman saya sendiri, biasanya saya sangat teliti sebelum memasukan kartu namun waktu itu sedikit terburu-buru sehingga saya lupa tidak memeriksa area (lubang) untuk memasukan kartu ATM. Dan hasilnya layar ATM tidak berubah sedikitpun karena jelas tidak ada kartu yang terdeteksi karena tertahan oleh alat tersebut

Tanpa pikir panjang sayapun bergegas meninggalkan mesin ATM dan akan menelpon ke Bank yang bersangkutan, namun belum sempat keluar area ATM seseorang yang sedang antre (Agak jauh) bertanya "Mas, apakah ATM nya berfungsi? saya lihat mas tidak melakukan transaksi?"

Setelah saya jawab kemudian orang tersebut mengeluarkan handphonenya dan mendial lalu diberikan kepada saya sambil berkata "Mas hubungi saja Bank nya untuk memblokir ATM nya, jangan dibiarkan lama-lama. Nih pake saja HP saya sudah menghubungi CS bank nya, tinggal bicara aja"

Diminta Nomor PIN ATM

Yang menerima telpon saya adalah seorang perempuan, sepertinya berpengalaman menjadi customer service karena dari cara bicaranya yang cukup sopan, namun ketika CS tersebut meminta nomor PIN ATM, saya langsung tersadar bahwa seseorang sedang berusaha untuk mencuri saldo rekening Bank saya

Sambil berbicara ke CS palsu itu pandangan saya fokus pada orang yang meminjamkan handphonenya, di berdiri sekitar 5 meter dari saya, berkacamata, bertopi dengan berbagai kepura-puraannya melihat-lihat selain melihat ke arah saya

Sekilas pembicaraan yang di curigai dari CS palsu tersebut, saya sedikit berbohong karena tahu bahwa CS itu adalah palsu:
  • CS: "Bisa disebutkan Nomor Rekening Bank nya pak?"
  • Saya: "Wah.. saya tidak menghapalnya"
  • CS: "Baik, jika demikian bisa diebutkan berapa kira-kira saldo yang ada pada rekening Bapak?"
  • Saya: "Sekitar 300jt an mbak" (bohong)
  • CS: "Baik pak sudah kami catat, Bisa disebutkan nomor PIN nya pak"
  • Saya: "lho... kok minta nomor PIN? setahu saya PIN tidak boleh diberitahukan kepada siapapun tak terkecuali kepada orang bank ATM tersebut!"
  • CS: "Memang betul Pak, PIN kami tanyakan karena bapak tidak bisa menyebutkan nomor rekening bapak"
  • Saya: "Oh begitu ya, nomor PIN saya 414465" (PIN Palsu)
  • Baik pak, ATM bapak sudah kami blokir, silahkan menghubungi kantor cabang terdekat untuk mendapat pengganti kartu ATM yang baru, terima kasih telah menghubungi dan selamat beraktivitas
Note: Jika anda seorang diri, Menurut saya Lebih baik memberikan PIN Palsu daripada memberikan PIN secara terbalik karena para pencuri saldo ATM kebanyakan sudah tau ketika PIN salah, dia pasti berusaha membalikan PIN ATM tersebut, alasannya lihat di akhir artikel.

Setelah selesai, saya kembalikan handphone orang tersebut sambil terus memandang wajahnya yang selalu berpaling "Terima kasih pak, kata CS nya ATM saya sudah di blokir"

Berlagak pergi dari ATM tersebut, seseorang itupun ikut pergi meninggalkan ATM... 3-5 menit kemudian sayapun kembali ke mesin ATM tersebut dan melihat seseorang tersebut sedang berada di ruang atm. Karena saya tahu jika lubang kartu atm dipasangi semacam pengait dan perekat sehingga kartu ATM tidak bisa keluar lagi, lalu seseorang akan mengambil alat tersebut berserta kartu ATM yang nyangkut..

Sambil ketawa dalam hati... "hehe... Makan tuh ATM ku, bermimpilah dapat 300jt"

Alasan memberikan PIN Palsu
Dalam situasi seperti itu bukanlah kewajiban kita untuk menangkap orang itu terlebih jika anda seorang diri, kita juga harus waspada dengan kemungkinan-kemungkinan komplotannya yang sedang berada dan mengawasi di sekitar area itu, bahkan berpura pura seolah menjadi orang yang bisa di mintai pertolongan atau perlindungan.

Anda mungkin sangat memahami, jangan mencoba membentak atau menuduh bahwa CS adalah penipu, Berikan saja PIN palsu, jangan sampai anda di paksa secara fisik untuk memberikan PIN ATM oleh komplotan lain yang mengawasi.

Ketika sedang melakukan pengaduan Kartu ATM atau Rekening Bank, umumnya kita akan ditanya Nama Lengkap, Alamat, Tanggal lahir, Nama Ibu Kandung dan nomor Rekening (jika buku tabungnnya ada / tidak hilang)

Berhati-hatilah

Labels: , , ,



| Cari Modus pembobolan ATM di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch