Let's make this life Easy, as well as you can
Mengulas berbagai cerita kehidupan mulai dari tradisi hingga teknologi, tips, solusi, informasi, internet, pekerjaan, hiburan, Kesehatan, mitos, fakta, klenik, unik bahkan mistik yang diulas berdasarkan pengalaman serta dari berbagai referensi, semoga bermanfaat
Terkadang gaya hidup malah mendatangkan kerumitan luar biasa, buatlah hidup ini mudah. Bagaimana cara menjalani hidup dengan mudah

Ketika melihat "Kata Kunci Teratas" di halaman admin Google analytics, saya sedikit termenung ketika membaca kata kunci "Cara easy pengalaman hidup", ini artinya seseorang diluar sana sedang mencari sebuah artikel yang membahas bagaimana agar hidup ini dapat dijalaninya dengan mudah tanpa tersandung permasalahan sosial dan ekonomi.

Buatlah hidup ini mudah

Menjalani hidup dengan mudah sungguh merupakan impian semua orang dalam hal ini tak perlu ada lagi perjuangan untuk menahan keinginan demi materi dan kesenangan karena semuanya mudah diraih dan didapatkan

Seseorang yang kehidupannya penuh dengan tekanan, permasalahan ekonomi, tutup lobang gali lobang mengatakan bahwa "ini bukan menjalani hidup, tapi bertahan hidup".

Sangat jelas, "Bertahan hidup" merupakan sebuah kondisi dimana seseorang dihadapkan pada situasi pertahanan diri dari berbagai kemungkinan-kemungkinan yang mengancam dan membahayakan kenyamanan hidupnya

Ketika sudah berusaha cukup keras dan hasilnya hanya cukup untuk membayar kewajiban atas apa yang telah diambil sebelumnya (Utang atau cicilan kredit) sungguh sangat memerlukan kesabaran ekstra tinggi, seseorang harus terus bekerja dalam kodisi apapun untuk melunasi kewajibannya tersebut

Banyak yang mengatakan statemen dibawah ini
"Kalo tidak ngredit atau nyicil, kita ga bakalan pernah mampu untuk membelinya"

Mereka bilang itu sebagai motivasi agar lebih giat bekerja, namun tidak bagi saya... itu hanya mempersulit diri, saya mah gitu orangnya... hehe.

Oke lah kalau yang dicicilnya itu harganya diatas 20 atau ratusan juta, tapi untuk yang harganya dibawah 10 atau bahkan hanya jutaan saja saya pikir kita bisa menabung dulu, baru dibelikan.

Saya punya prinsip : Rejeki itu datang dan pegi dengan mudah, Namun kadang sangat cepat pergi ketimbang datangnya. Bahkan dalam waktu yang cukup lama

Yang membuat saya termotivasi agar lebih giat bekerja (mencari rejeki) adalah adanya Target yang dibuat sendiri, seperti target tahun ini saya ingin membeli kendaraan roda empat (Mobil), tidak muluk-muluk, yang penting masih layak pakai dan bisa membawa serta keluarga. Apakah saya akan mencapai target itu? who knows! yang penting aku sudah berusaha

Lalu apa konsep saya agar menjalani hidup dengan mudah? Mungkin ini Bodoh!

Hal yang paling saya hindari adalah :
  1. Karena saya bukan pegawai bergaji tetap, saya Lebih memilih manabung untuk membeli sebuah produk mahal, daripada membeli barang dengan cara diangsur selama 1, 2 atau 3 tahun
  2. Hindari perbuatan yang dapat mengakibatkan berurusan dengan hukum (hukum Adat, Negara dan agama)
  3. Jangan besar makan daripada masak, eh... jangan besar pasak daripada tiang
  4. ini yang sulit "jauhi gengsi", syukuri keadaan saat ini apapun keadaannya walaupun terkadang ingin terlihat borju (gaya-gayaan? buat apa coba?)
  5. Sepenting apapun, selapar apapun hindari meminjam uang instant yang berbunga tinggi (rentenir)
  6. Menghindari kebiasaan KREDIT ketika menginginkan sesuatu, jangan tergiur dengan angsuran murah (Masa sih ingin sandal yang harganya 25rb harus di cicil Rp. 1.500/hari selama 1 bulan?), ketika ingin bepergian selalu terhambat karena menunggu sitampan atau sicantik penagih kredit yang datang tiap hari, Ketika anda ga ada di rumah, penagih kredit pasti bertanya pada tetangga, bukan tidak mungkin jika tetangga itu melihat anda sebagai orang yang banyak utangnya. Sialnya tetangga tersebut tukang ngerumpi di warung, akhirnya ibu-ibu se-RW beranggapan yang sama, padahal cuma ngeridt 1500/hari
  7. Saya lebih memilih Menabung daripada ikut arisan, Arisan itu wajib bayar, Ketika ga ada uang, tetep harus ada uang, ujung ujungnya-minjem sama tetangga, bayar jika menang arisan? tetangga keburu marah-marah tuh.

Saya suka sekali dengan kutipan seorang pakar ekonomi ini "Tak ada utang yang terbayar dengan cara berutang. Titik!"

Dengan konsep seperti ini, saya tidak pernah merasa bimbang ketika mendapat penelpon tak dikenal (jangan-jangan yang nagih utang, padahal penelpon itu mau ngasih projek), saya juga tidak merasa terpaksa harus menyediakan sejumlah uang ekstra tiap bulannya untuk membayar kredit, yang penting kebutuhan pokok (Dapur, jajan, biaya anak sekolah) sudah terpenuhi

Hidup terasa dikejar kejar, sering bersembunyi, sering mengaku sakit, kecelakaan atau apa pun alasannya agar dimaklumi penagih kredit, itu bukan solusi... bahkan tagihan malah makin menumpuk.

Bagi yang sudah terlajur... mulai saat ini lebih giatlah berusaha, jangan menyepelekan sebuah pekerjaan, besar atau kecil hasilnya kerjakanlah dengan penuh semangat. ingat! membayar utang itu harus sesemangat ketika meminjammnya.

Labels: , , ,



| Cari Buatlah hidup ini mudah di : AOL | Ask | Bing | DuckDuckGo | Microsoft | Google | ixquick | Yahoo | Yandex | Yippy | MySearch